Kalau lo lagi di Medan, lo wajib banget kenalan sama BROKEN BRANCH! Yes, band alternatif/emo yang lagi naik daun ini baru aja rilis single terbaru mereka yang berjudul “Fade to First”. Ini bukan sekadar lagu, bro, ini adalah sebuah kisah yang ditulis dengan kejujuran. Anggota BROKEN BRANCH sendiri ada Yahya Andhika di vokal, Hery Pratama dan Azrie Daulay di gitar, Firqin Haridhi di drum, serta Fahri Effendi di bas. Setiap personel ini membawa sesuatu yang unik ke meja, dan hasilnya? Keren abis!
Dengerin BROKEN BRANCH itu kayak lo lagi ngobrol sama temen yang paham banget perasaan lo. Yahya, sang vokalis, bilang, “Buat aku, musik itu pelampiasan. Kadang hidup gak ngasih kita ruang buat jujur, dan musik jadi tempat paling aman buat itu.” Nah, lo bisa bayangin sendiri kan, betapa dalemnya makna yang mereka bawa? BROKEN BRANCH bukan cuma mau bikin nama, tapi mereka pengen nyampein pesan yang kadang sulit diungkap.
Lagu “Fade to First” ini lahir dari proses yang penuh dinamika. Dalam penulisan dan aransemen, BROKEN BRANCH ngalamin banyak revisi dan debat seru. Bayangin aja, mereka bisa debat tentang bagian mana yang terlalu cheesy atau emosional, tapi justru dari situ, lagu ini tumbuh dengan indah. Yahya bilang, “Kita jamming sambil debat part mana yang terlalu cheesy, mana yang terlalu emosional. Tapi dari situ justru semuanya tumbuh.” Keren kan?
Meskipun musik mereka cenderung sunyi dan reflektif, BROKEN BRANCH punya semangat yang menggebu buat tampil di gigs lokal. Mereka percaya, panggung kecil yang informal bisa memberikan kesan yang lebih mendalam. “Kami suka ngebayangin penonton yang moshing, terus tiba-tiba diam, dengerin, dan mungkin ngerasa relate sama apa yang kami bawain,” tambah Yahya. Ini yang bikin BROKEN BRANCH beda, bro! Mereka bukan cuma pengen tampil, tapi pengen bikin koneksi.
Ngomong-ngomong soal mimpi, BROKEN BRANCH punya cita-cita besar untuk tampil di festival-festival keren kayak Outbreak Fest, Sound and Fury, hingga LDB Fest. Bukan buat cari sorotan, tapi buat menjadi bagian dari gerakan musik emosional yang jujur, dari kota kecil seperti Medan.
BROKEN BRANCH juga pengen membawa perubahan di skena lokal. Yahya bilang, “Bukan yang saling jegal atau mikirnya ‘kalian siapa’, tapi lebih ke ‘kalian mau ngomong apa lewat musik?’” Mereka pengen kota mereka jadi tempat yang suportif dan terbuka, di mana semua orang bisa saling mendengarkan tanpa menghakimi.
Jadi, lewat single “Fade to First” ini, BROKEN BRANCH bukan hanya ngebuka suara baru, tapi juga mengajak kita semua untuk jujur tentang apa yang kita rasakan. Ini bukan sekadar lagu, ini adalah panggilan untuk semua yang ingin didengarkan. Kalo lo penasaran dengan BROKEN BRANCH, jangan ragu buat cek lagu mereka. Siapa tahu, lo bakal nemuin sesuatu yang bisa bikin lo ngerasa lebih terhubung.
