Ide untuk meng-cover lagu ini muncul saat Terry ngobrol santai dengan ibunya tentang kebiasaan masa lalu yang suka meng-cover lagu-lagu. Dari obrolan itu, lahirlah keinginan Terry untuk membawakan lagu Chrisye yang udah terkenal sejak tahun 1997 itu. Dan lo tahu gak? Judul ini juga terlintas di benak Terry saat dia denger ceramah dari Ustadzah Halimah Alaydrus.

Terry bilang, “Dari pembicaraan dengan ibu dan terinspirasi oleh ceramah Ustadzah Halimah, aku pun menyampaikan ke tim Sony Music kalau aku ingin membawakan lagu ini sebagai pengingat bagi umat Muslim.” Nah, lagu “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” ini bukan sekadar lagu, bro, tapi juga pengingat tentang perhitungan dan balasan dari segala tindakan kita.

Proses pengerjaan lagu ini memakan waktu sekitar sebulan, dan Terry memastikan bahwa meski ada sedikit perubahan, aransemen aslinya tetap terjaga. Tantangan terbesar bagi Terry adalah menyanyikan lirik yang tertera di Q.S. Yasin ayat 65 dan Q.S. Al Isra ayat 36. Tapi tenang, Terry gak sendirian. Dia dibantu tim dari Sony Music, jadi prosesnya berjalan lancar.

Buat Terry, “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” punya makna yang mendalam bagi umat Muslim. “Aku ingin menepis anggapan bahwa ‘karma memang ada’, karena hukum karma bukan hukum Islam. Di dalam Islam, kita punya Allah yang Maha Memberi Perhitungan,” ungkapnya. Jadi, setiap tindakan kita di dunia ini bakal ada pertanggungjawabannya kelak.

Menyanyikan ulang lagu legendaris dari Chrisye jelas bikin Terry bahagia, tapi juga ada rasa khawatir. “Selalu ada rasa khawatir setiap membawakan lagu, baik itu baru maupun cover. Tapi, kekhawatiran gak akan bikin kita berkarya kalau kita cuma diam saja,” katanya. Itu dia, Terry!

Single terbaru dari Terry, “Ketika Tangan dan Kaki Berkata”, bakal lo bisa dengar di platform musik digital mulai 28 Februari 2025. Siap-siap deh, karena Terry bakal membawa lo dalam pengalaman musik yang penuh makna!